Jumat, 27 Agustus 2010

Panduan Affiliate Marketing (2)


Ini adalah pembahasan kedua kedua seputar Panduan Affiliate Marketing. Kali ini kita akan menyebutkan tentang jenis-jenis affiliate yang bisa kita pergunakan untuk mendapatkan komisi.
Jeremy Palmer, seorang super affiliate marketer dunia menyebutkan dalam ebook-nya yang berjudul “High Performance Affiliate Marketing” menyebutkan bahwa ada empat langkah dasar di mana seorang affiliate mendapatkan komisi ketika mengarahkan pengunjung ke situs merchant (individu atau perusahaan yang mengadakan program affiliasi tersebut):
  1. Pengunjung membeli sesuatu dari pengiklan (Program ini dinamakan Pay Per Sale).
  2. Pengunjung mengisi formulir pendaftaran/data prospek (Program ini dinamakan Pay Per Lead).
  3. Pengunjung mendownload, menginstall, atau menggunakan beberapa produk atau jasa (Program ini dinamakan Pay Per Action).
  4. Pengunjung mengklik link affiliate yang mengarahkan ke website merchant (Program ini dinamakan Pay Per Click).

1. Pay Per Sale
Ini adalah tipe yang paling umum dari program affiliasi di internet. Anda tinggal mengarahkan pengunjung ke website merchant untuk membeli produk atau jasa, dan anda akan mendapatkan komisi jika pengunjung tersebut membeli sesuatu dari merchant tersebut.
Sebagian merchant membayar affiliate mereka dengan menghitung persentase penjualan, dan sebagian yang lainnya membayar dengan nominal yang telah ditentukan.
Industri/perusahaan yang membayar affiliate mereka dengan menghitung persentase penjualan, contohnya adalah Home Depot, Dell Computer, dll. Sedangkan industri/perusahaan yang menjual web hosting, layanan online cenderung untuk memberikan komisi kepada affiliate mereka dengan system nominal tertentu yang telah ditetapkan.
**Keuntungan pendapatan dengan persentase penjualan
–> Anda bisa mendapatkan komisi yang sangat besar sekaligus.
Contoh: Anda mengarahkan pengunjung yang membeli sebuah computer seharga $2.500,
–> Anda bisa mendapatkan komisi yang sangat besar sekaligus ketika pengunjung yang anda arahkan dengan link affiliasi anda membeli beberapa barang sekaligus dari merchant.
Contoh: Anda mengarahkan pelanggan yang membeli sepasang sepatu, tas, dan jaket yang cocok.
**Kekurangan pendapatan dengan persentase penjualan.
–> Pengunjung yang anda arahkan tersebut bisa saja mengembalikan barang yang dibelinya kepada merchant sehingga komisi anda juga ditarik kembali.
Contoh: Pengunjung membeli kemeja minggu lalu kemudian dia mengembalikannya karena tidak cocok, maka komisi anda juga ditarik kembali.
–> Pengunjung yang anda arahkan kemungkinan membeli barang yang kecil jumlahnya.
Contoh: Pengunjung membeli kaos kaki dan tidak pernah kembali lagi untuk membeli sesuatu yang lain.

2. Pay Per Lead
Ini adalah jenis affiliate marketing di mana merchant membayar affiliate mereka bukan karena pengunjung melakukan transaksi kepada merchant, tetapi karena data prospek yang berhasil di masukkan oleh affiliate tersebut. Contoh industri yang membayar affiliate mereka pada program seperti ini adalah perusahaan kartu kredit, perusahaan real estate, dll.
Keuntungan program jenis dikarenakan lebih mudah mengajak pengunjung untuk memasukkan data daripada membeli sesuatu dari merchant.
** Kelebihan program pay per lead
–> Konversi pay per lead lebih besar daripada pay per sale.
** Kekurangan program pay per lead.
–>  Komisi yang didapatkan biasanya lebih sedikit dari pay per sale.
–> Beberapa pengunjung yang anda arahkan ke website merchant mungkin tidak memenuhi persyaratan sehingga mereka ditolak oleh merchant dan anda tidak mendapatkan komisi sama sekali.

3. Pay Per Action
Merchant jenis ini membayar affiliate mereka ketika pengunjung mendownload, menginstall, atau menggunakan beberapa produk atau jasa. Kebanyakan perusahaan pada program ini adalah perusahaan perangkat lunak atau perusahaan jasa website yang ingin pelanggan mencoba produk atau jasa mereka.
Contoh perusahaan jenis ini adalah Yahoo, yang mana mereka membayar affiliate mereka ketika pengunjung mendownload dan menginstall instant messenger mereka, toolbar search, dll.
** Kelebihan Program Pay Per Action
–> Pengunjung yang anda arahkan tidak perlu membeli apapun, mereka hanya perlu mencoba beberapa perangkat lunak atau layanan dari website merchant tersebut.
–> Pengunjunt yang anda arahkan kemungkinan tidak memenuhi persyaratan.

4.Pay Per Click
Pada program ini merchant membayar affiliate mereka ketika affiliate tersebut berhasil membuat pengunjung mengklik iklan yang mereka tayangkan.
Perusahaan yang menyediakan program ini untuk luar negeri seperti google adsense, dan dalam nederi seperti negeri ads dan kumpul blogger.
** Kelebihan program pay per click
–> Tingkat konversi yang baik, karena pengunjung hanya mengklik iklan yang ditayangkan.
–> Jika anda memiliki banyak pengunjung, maka anda dapat menghasilkan banyak uang dengan program ini.
** Kekurangan Program pay per click
-> Semakin berkurangnya merchant yang menyediakan program ini karena banyaknya kasus penipuan yang terjadi, seperti publisher (penayang iklan) mengklik sendiri iklan yang ditayangkannya dengan menggunakan software pengklik iklan secara serempak, dll.
Semoga Bermanfaat.

Panduan Affiliate Marketing (1)


Pada pembahasan seputar bisnis online kali ini, kita akan mempelajari dasar-dasar pemasaran afiliasi. kita akan belajar apa itu Affiliate marketing, cara kerjanya, dan yang paling penting, bagaimana kita dapat menghasilkan uang sebagai afiliasi. Jika Anda adalah pemula untuk pemasaran afiliasi, atau baru mulai, saya sarankan agar Anda meluangkan waktu untuk membaca bagian ini sehingga Anda dapat membangun dasar yang kuat untuk belajar Lebih lanjut.
1. Apakah Affiliate Marketing Itu?
Dalam Pengertian sederhana, affiliate marketing adalah ketika anda mengarahkan pengunjung dari website anda ke website merchant (si penjual produk). Si merchant A (sebagai gambaran) adalah individu atau perusahaan yang menjual produk atau layanan secara online. Clickbank, Amazon, dan eBay, semuanya adalah contoh perusahaan-perusahaan yang menyediakan sistem affiliasi.  Perusahaan-perusahaan ini membayar para affiliate untuk mempromosikan produk atau layanan online mereka.
Anda akan mendapatkan bayaran ketika pengunjung yang ada arahkan dari website anda ke website merchant tersebut selesai melakukan transaksi dengan merchant tersebut.  Sebagai contoh, anda akan mendapatkan bayaran jika pengunjung yang anda arahkan tersebut melakukan pembelian, mengisi formulir, atau mendownload software tertentu.
2. Bagaimana affiliate marketing bekerja
Bila pengunjung mendatangi website anda dan mengklik salah satu dari link affiliasi anda, sebuah cookie pelacakan telah di atur pada komputer pengunjung. Cookie dalam hal internet tidak lebih dari sebuah file teks kecil yang ditempatkan pada komputer pengguna bila mereka mengunjungi sebuah website. Cookie ini memberitahukan kepada merchant bahwa pengunjung tersebut diarahkan dari website anda, sehingga bila pengunjung tersebut melakukan transaksi pada website merchant maka anda mendapatkan komisi.
Sederhana bukan? Anda tidak perlu repot melakukan pengemasan dan pengiriman barang, anda tidak perlu mengadakan costumer service, menerima complain pelanggan. Tugas anda hanya mengarahkan pengunjung ke website merchant tersebut, tidak lebih dari itu.
3. Manfaat affiliate marketing?
–> Fleksibilitas. Dengan menjadi seorang affiliate anda tidak dibebani oleh jam-jam kerja wajib sebagaimana jika anda bekerja di sebuah perusahaan offline, anda tidak harus membuat laporan. Anda fleksibel dengan waktu anda, karena anda sepenuhnya yang berhak mengatur waktu anda.
–> Modal awal yang ringan. Anda tidak perlu repot-repot memikirkan bagaimana cara mendapatkan modal yang besar untuk membangun tempat usaha, pengadaan barang, serta mengurus surat izin usaha anda. Anda tidak perlu menjual rumah anda untuk memulai sebuah bisnis affiliasi. Sederhananya, anda hanya memerlukan seperangkat komputer dan koneksi internet yang baik.
–> Anda tidak memerlukan karyawan. Salah satu tantangan terbesar bagi pemilik usaha saat ini adalah menemukan karyawan yang baik, jujur, serta professional dalam menjalankan tugasnya. Belum lagi adanya sejumlah biaya yang cukup besar yang harus dikeluarkan sehubungan dengan karyawan tersebut; seperti gaji karyawan, tunjangan sosial, biaya asuransi, biaya pensiun, dan sebagainya. Ini belum lagi ditambah dengan kemungkinan adanya karyawan anda yang pindah pekerjaan atau berhenti disaat anda membutuhkannya, bayangkan bagaimana pusingnya anda ketika mendapatkan kondisi yang seperti ini. Dengan menjadi seorang affiliate, anda tidak membutuhkan karyawan. Hal ini tidak saja menghemat uang anda tetapi juga menghilangkan resiko terkait.
–>Tidak perlu melayani pelanggan. Yang namanya bisnis tentu memiliki pelanggan,sehingga melayani pelanggan dan memberikan layanan terbaik adalah sebuah keharusan bagi anda dalam rangka kemajuan usaha anda ke depan.Dengan menjadi seorang affiliate anda hanya dituntut untuk mengarahkan pengunjung website anda ke website merchant. Hanya itu saja? Ya, hanya itu saja, sederhana dan mudah.
–> Unlimited dalam mepromosikan produk dan jasa. Dalam bisnis offline, ketika anda ingin mempromosikan suatu produk, maka anda harus membuat rancangan anggaran biaya yang biasanya berjumlah besar, sementara dalam bisnis affiliasi yang anda butuhkan untuk berpromosi hanyalah sebuah website yang professional dengan sebuah promosi yang meyakinkan.
–> Pasar yang global. Memungkinkan bagi anda untuk mengembangkan usaha anda sampai ke seluruh pelosok dunia. Hal itu karena internet adalah pasar global dengan target pasar yang tak terbatas, ini berbeda dengan menjalankan usaha secara offline yang hanya memiliki pasar yang terbatas yang dibatasi oleh ruang dan waktu.
Dari penjelasan di atas semoga tergambar bagi anda bahwa affiliate marketing memiliki peluang yang sangat besar dan keuntungan yang sangat banyak, jadi saatnyalah anda untuk action!.

Mengapa Kita Harus Berbisnis Online


Bisnis online nampak semakin marak di negeri kita yang tercinta ini, khususnya pada tahun 2010 ini media internet dipenuhi dengan berbagai peluang bisnis online maupun penawaran-penawaran produk yang berisi pembelajaran dan trik-trik dalam menjalani bisnis online. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia secara umum mulai melirik peluang bisnis yang ada di internet. Hal tersebut disebabkan karena bisnis online memiliki beberapa keuntungan:
1. Modal awal yang dibutuhkan relatif rendah
Kalau kita ingin berjualan secara offline, modal awal yang harus kita miliki untuk memajang barang jualan kita adalah toko dan karyawan yang membantu kita untuk menjaga dan melayani pembeli. Harga yang harus kita keluarkan untuk membeli toko lumayan besar dan bervariasi, mulai dari Rp.30 juta sampai Rp.100 juta, bahkan lebih dari itu, tergantung letak strategis dari toko tersebut, itu belum termasuk ongkos yang harus kita keluarkan   Sementara dalam bisnis online untuk memajang barang jualan kita, kita hanya membutuhkan website. Kita hanya membutuhkan hosting yang baik untuk menampung data-data website kita yang harganya kurang lebih $9.95 USD atau sekitar Rp.95.000/bulan serta domain (alamat website kita yang dikoneksikan dengan hosting agar website kita dapat di akses ke seluruh dunia secara online) yang harganya sekitar Rp.95.000/bulan (sekitar Rp.7.500/bulan), belum lagi biaya  koneksi internet yang kita butuhkan relatif murah, hanya sekitar 200 ribu untuk speedy unlimited/bulan. Ini masih ditambah dengan keuntungan website kita yang dapat diakses ke seluruh dunia.
2. Dapat Dilakukan Di mana Saja
Kita dapat melakukannya di kamar tanpa harus bersusah payah mengejar waktu di jalan dan mengalami kemacetan lalu lintas sebagaimana yang dirasakan dalam bisnis offline, cukup dengan komputer atau laptop yang terkoneksikan dengan internet kita sudah dapat mengawasi semua bisnis online kita dengan lancar tanpa harus merasakan kemacetan lalu lintas.
3. Kebebasan
Pernahkah anda dimarahi atasan anda karena terlambat atau karena hasil kerjaan anda tidak sesuai yang diinginkan atasan anda? atau mungkin kebetulan atasan anda mempunyai masalah di rumah yang dibawanya ke kantor sehingga anda sebagai bawahan mendapatkan getahnya?. Di situlah letak keistimewaan bisnis online kita dapat merasakan kebebasan sekaligus ketenangan dalam menjalankannya karena kita sendiri sebagai atasan dalam bisnis online kita, sehingga berapapun hasil yang kita dapatkan dalam bisnis online kita merasakan kepuasan karena tidak ada tekanan batin yang kita rasakan disebabkan tekanan dan desakan dari atasan kita.
“Ingat!Kebahagian tidak selamanya di ukur dengan uang yang melimpah, tapi dengan kepuasan dan ketenangan batin yang kita rasakan!!”
4. Waktu kerja relatif singkat
Berapakah waktu yang harus anda gunakan dalam usaha offline? Kalau anda sebagai karyawan sebuah perusahaan, waktu yang anda gunakan sekitar 8-10 jam, ini adalah jam kerja yang harus anda patuhi sebagai karyawan.
Dalam bisnis online, anda bebas menentukan waktu jam kerja anda. Saya sendiri menjadwalkan waktu kerja yang saya gunakan dalam berbisnis online insya Allah sekitar 4 jam setiap hari; dua jam di waktu pagi dan dua jam di waktu malam.
Cukuplah empat keuntungan ini menggambarkan bagi kita bahwa bisnis online sangat menguntungkan dan  pantas untuk dirintis. Anda tertarik? Kalau begitu selamat berbisnis online.

Memperbaiki Kerusakan Windows (4)


Memperbaiki Komputer yang Tidak Dapat Shutdown
Apabila komputer anda tidak dapat mati (turn off) ketika melakukan Shutdown, anda harus merubah system registry dengan cara berikut:
  1. Klik [Start] > [Run] > ketik [REGEDIT].
  2. Buka folder registry: [HKEY_CURRENT_USER] > [DEFAULT] > [Control Panel] > []Dekstop].
  3. Ubah settingan value data [POWEROffActive] Menjadi 1.

Memperbaiki Kerusakan Windows (3)


Corrupted atau Missing \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG
Tips Windows kali ini berkaitan dengan adanya pesan error yang kita dapatkan pada computer kita. Pesan errornya sebagai berikut: “Windows could not start because the following files is missing or corrupt \WINDOWS\ SYSTEM32\ CONFIG\ SYSTEM or \WINDOWS\ SYSTEM32\ CONFIG\ SOFTWARE”, dapat kita perbaiki dengan langkah berikut.
  1. Masukkan dan boot melalui CD WINDOWS XP anda.
  2. Pertama, tekan [R] pada pilihan [R=Repair].
  3. Tekan angka atau lokasi yang benar untuk instalasi Windows yang akan diperbaiki, misalnya [Windows #1].
  4. Masukkan Password administrator (apabila diminta).
  5. Ketik [cd \windows\system32\config].
  6. keluarkan CD Rom dan ketik [Exit].

Memperbaiki Kerusakan Windows (2)


Mengidentifikasi Driver Perangkat Yang Error
Pada tips windows kali ini, kita akan menyebutkan trik untuk mengidentifikasi perangkat yang rusak.
1. Klik [STAR] -> [RUN] -> ketik [Verifier].
2. Pilih standard default dengan memilih checklist [Create Standard             Settings].
3. Pilih tipe driver yang ingin dikonfirmasi.
4. Setelah itu akan tampil daftar dari drivers yang diperbaiki.
5. Reboot computer anda.
    Semoga berhasil.

Kamis, 26 Agustus 2010

Tips Windows (1)


Cara Memperbaiki Windows Help dan Support Yang Error
Jika windows anda error dan tidak dapat menemukan HELPCTR.EXE, maka kemungkinan masukan registry-nya rusak.
Berikut ini cara memperbaikinya:
1. Klik [start] – [Run] – ketik [REGEDIT].
2. Buka file registry: [HKEY_LOCAL_MACHINE] – [SOFTWARE] – [Microsoft] – [Windows] – [CurrentVersion] – [App Paths] – [HELPCTR.EXE] .
3. Apabila key tersebut tidak ditemukan, klik kanan dan buat key baru dengan nama [HELPCTR.EXE].
4. Masukkan value-nya: [C:\Windows\PCHealth\HelpCtr\Binaries\HelpCtr.exe].
5. Restart computer anda.
   Semoga berhasil!!

 

blogger templates 3 columns | Make Money Online